Selasa, 13 April 2010

LAUNCHING PAKET TH II KOTA DEPOK

PAKET (Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu) merupakan program lanjutan yang diperuntukan hanya kepada BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) yang berdaya. PAKET merupakan hadiah kepada BKM-BKM terbaik yang ditunjukan dari tingkat keberdayaan BKM.

PAKET merupakan komponen proyek P2KP untuk mendorong terjadinya kemitraan antara masyarakat, dinas-dinas dan kelompok peduli lainnya dalam menanggulangi kemiskinan dalam kerangka pembangunan yang bersifat partisipatif. Oleh karenanya kemitraan yang diharapkan harus terjalin secara baik. Dinas-dinas terkait atau kelompok peduli lainnya diharapkan menularkan ilmu-ilmunya secara teknis kepada masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dan kelompok peduli. Demikian halnya masyarakatpun selain menimba ilmu juga harus mentransformasikan bagaimana dalam hal pembangunan di masyarakat agar terjadi kemandirian dengan wujud munculnya keswadayaan yang dilakukan oleh masyarakat. Dana swadaya dari masyarakat ada yang berupa tenaga, uang atau pun yang lainnya misalnya berupa minum dan makanan (in kind), ataupun berupa uang tunai (in chas). Selain hal tersebut yang perlu kita cermati bersama adalah bagaimana masyarakat merasa memiliki terhadap pekerjaan yang dilaksanakannya karena merasa dilibatkan dari mulai perencanaan sampai kepada pelaksanaan kegiatan dan monitoring.

PEMDA Kota Depok menginginkan pelayanan yang terbaik bagi warganya dalam mensejahtrakan masyarakat, seperti yang diamanahkan dalam Visi nya pak Walikota “untuk mensejahtrakan masyarakat”. oleh karenanya sangat konsen terhadap permasalahan kemiskinan. Salah satu bentuk kepedulian PEMDA terhadap permasalahan tersbut adalah dengan mengeluarkan dana berupa in cash sebesar Rp. 500 juta masuk dalam rekening panitia kemitraan (Pakem) dan berupa sharing program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air senilai Rp. 1,099,085,000,- sedangkan dana PAKET dari Pusat sebesar Rp. 1.000.000.000,- masuk dalam rekening panitia kemitraan (Pakem). Total dana keseluruhan yang masuk ke rekening Panitia Kemitraan (Pakem) sebesar Rp. 1.500.000.000,- .

Dana tersebut baru dapat dilaksanakan pada awal tahun 2010 ini, sebelum dilaksanakan selain mendapat pemebekalan teknis, terlebih dahulu dilaksanakan Launching PAKET (Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu) yang dilaksanakan pada hari Selasa 12 Januari 2010 bertempat di Bengkel Rendra Kel. Cipayung Kecamatan Cipayung.

Acara Launching tersebut dihadiri oleh PJOK PAKET (Fenti Novita, ST, MT), Koordinator POKJA PAKET (Ir. Nuraeni Widayatti), Ketua Panitia Anggaran DPRD Kota Depok (Babay Suhaemi ) dan Koordinator P2KP Advanced Kota Depok (Kurnia Robi), Camat Cipayung beserta Lurah Cipayung, anggota Pakem dan BKM yang mendapatkan PAKET dan koordinator BKM lainnya yang tidak mendapatkan PAKET.

PJOK PAKET (Fenti Novita, ST, MT), dalam sambutannya berharap agar BKM-BKM pilihan yang mendapatkan PAKET harus menjadi suri tauladan dan referensi bagi BKM-BKM lainnya yang belum berkesempatan mendapatkan PAKET. Manfaatkan dana PAKET sebaik mungkin sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati dalam proposal, tolong jaga amanah yang diberikan kepada BKM-BKM berdaya tersebut. Semoga di tahun-tahun kedepan jumlah BKM yang berdaya di Kota Depok menjadi lebih banyak lagi.

Selanjutnya harapan yang hampir sama dikemukakan oleh koordinator Pokja PAKET (Ir. Nuraeni Widayatti) dalam sambutannya agar panitia kemitraan (Pakem) yang diberikan kepercayaan harus melaksanakan kegiatan PAKET sesuai dengan aturan yang berlaku. Tunjukkan kepada halayak bahwa pelaksanaan yang dilaksanakan benar-benar bermutu baik secara kualitas maupun kwantitas. Semoga semua yang terlibat dalam kegiatan PAKET yang bersifat relawan (vouleentir) dijadikan lumbung amal ibadah demi membantu mereka-mereka yang miskin. Pada kesempatan yang sama Ketua panitia anggaran DPRD Kota depok (Babay Suhaemi) menyatakan bahwa Kota Depok sangat meprioritaskan peningkatan kesejahtraan masyarakat, oleh karenanya sangat peduli dan mendorong program penanggulangan kemiskinan diantaranya PAKET. DPRD Kota Depok ( panitia anggaran, red ) selalu meloloskan anggaran kegiatan-kegitan untuk mensejahtrakan masyarakat dan belum pernah menghalangi dan mencoret anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan. Harapannya kedepan kalau BKM-BKM dapat menunjukkan kinerja yang baik kenapa tidak kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat (BKM) di OPD-OPD yang bernilai Rp. 50.000.000,- atau kurang diberikan kesempatan kepada mereka. Tentunya hal tersebut mendapatkan tepuk tangan terutama dari BKM-BKM yang hadir. Tambahnya di Kota Depok sedang digodog perda tentang transfaransi, sehingga masyarakat boleh mengetahui seluruh kegiatan di masing-masing OPD.

Sementara Koordinator P2KP Advanced (Kurnia Robi) mengajak kepada seluruh BKM yang ada di Kota Depok dapat menangkap peluang-peluang yang ada. BKM-BKM lain yang belum mendapatkan PAKET dapat meningkatkan kinerjanya sehingga di tahun-tahun kedepan bias mendapatkan PAKET atau program-program lainnya baik dari Pemda atau sumber pendanaan yang lain. Selain itu diharapkan agar BKM-BKM yang terpilih mendapatkan PAKET tidak terus sombong, inklusif dan merasa puas. BKM terpilih harus menjadi motor penggerak terjadinya transformasi sosial dan menjadi ujung tombak proses kemandirian. Ditambahkan pula bahwa acara ini salah satu bentuk transfaransi yang dilakukan oleh BKM/Pakem selain poster-poster, bener, papan proyek dan prasasti.